- Sesungguhnya hasil-hasil pertanian yang telah dipanen masih menjalani proses kehidupan, respirasi atau pernapasan walau sudah lepas dari pohonnya. Namun seiring berjalannya waktu tanaman tersebut akan mengalami penurunan mutu secara cepat atau lambat tergantung varietas tanamannya. Penurunan mutu tersebut seperti berkurangnya nilai gizi, susut bobot, kebusukan, penurunan secara fisik, dan penurunan daya tarik. Hali ini dikarenakan beberapa hal seperti, lecet, memar, pecah, sobek-sobek. Tetapi hal itu dapat dimanimalisir apabila penanganan pasca panen ditangani dengan baik, dan beberapa penanganan pasca panen yang dapat dilakukan seperti :
PEMBERSIHAN
- Pembersihan dilakukan untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada buah ataupun sayuran. Kotoran ini dapat menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya mikroorganisme yang dapat mengkontaminasi bahan hasil pertanian. Jenis kotoran tersebut seperti Tanah, Debu, Pasir, benda-benda asing (logam), sisa bahan kimia dan bagian tanaman yang tidak diingingkan dari bahan utama. Cara pembersihannyapun berbeda-beda, bisa dengan penyaringan, perendaman, atau pemungutan dengan tangan tergantung dari varietas tanamannya,
SORTASI
- Kadangkala pada proses pemanenan, buah dan sayuran akan mengalami kerusakan seperti pecah, tergores, atau memang sudah rusak dari awal karena hama, sehingga perlu dilakukan sortasi dengan tujuan memisahkan buah atau sayuran yang bagus dengan yang kurang bagus (rusak). Buah & sayuran yang rusak rentang untuk ditumbuhi oleh mikroorganisme perusak tanaman, sehingga penting untuk memisahkan antara yang rusak dengan yang bagus agar produk yang masih bagus tidak cepat juga mengalami kerusakan.
GRADING
- Grading dilakukan dengan cara mengelompokkan bahan hasil pertanian sesuai dengan permintaan konsumen, Pengelompokkan tersebut dapat berupa ukuran, warna, dan berat. Grading merupakan cara yang dapat dilakukan untuk melihat mutu suatu produk. juga dapat menjadi cara yang dapat dilakukan untuk menyatukan pendapat antara penjual dan pembeli mengenai harga. Dengan melakukan grading (pengelompokkan) harga pada buah & sayuran akan bervariasi tergantung dari kualitas produk hasil pertanian yang dijual.
PENGEMASAN
- Pengemasan pada suatu produk pangan seperti buah dan sayuran semata-mata untuk menambah daya simpan dari produk itu sendiri, apalagi tanaman seperti sayuran dan beberapa jenis buah yang memiliki ciri yaitu mudah & cepat rusak. Dengan melakukan pengemasan diharapkan juga dapat memperkecil kerusakan-kerusakan secara fisik.
PENGOLAHAN
- Pengolahan pangan adalah proses perubahan bentuk dari bahan mentah menjadi bahan pangan siap olah ataupun siap dikonsumsi. Pengolahan juga dapat berupa pengawetan sehingga bahan dapat disimpan untuk waktu yang lama, dengan pengolahan pangan akan memberikan keuntungan secara ekonomis. Pengolahan Pangan yang biasa dilakukan adalah dengan cara pengalengan, pembotolan, Pendinginan, Pengggaraman, Penggulaan, Pengasaman, pengasapan, pengeringan, dan Pengawetan dengan bahan kimia. Pada dasarnya mempunyai maksud yang sama yaitu meniadakan, Menghambat, dan mengurangi penyebab kerusakan makanan
- Pada intinya semua kegiatan yang dilakukan pada proses pasca panen semata-mata untuk mempertahangkan kualitas dari produk hasil pertanian itu sendiri dan untuk tetap menjaga agar kita dapat mengkonsumsi produk hasil pertanian dengan bentuk dan rasa yang berbeda selain itu kita tetap dapat menkonsumsi buah tertentu walau bukan pada musimnya.
Created By Kebun Pengkong - Wahyu Pengkong - Sukardi-Eddie
Tags:
Informasi Pertanian