
Kopi Arabika

Kopi Rebusta

Kopi Arabika
- Kopi ini dapat tumbuh dengan baik di daratan tinggi yaitu sekitar 700-1700 meter di atas permukaan laut dengan suhu 16-20°C
- Dari aspek bentuknya, biji kopi Arabika berbentuk agak lonjong, memanjang, nampak gepeng dan bertekstur halus.
- Dari aspek rasa, kopi Arabika memiliki cita rasa yang kaya dan beragam. Yaitu rasa asam yang tidak terdapat pada jenis kopi lain namun tetap memiliki rasa manis yang kuat.
- Dari aspek aromanya, kopi Arabika beraroma wangi seperti aroma bunga dan buah-buahan manis setelah disangrai.
- Kandungan kafeinnya hanya sekitar 0,8% sampai 14% saja. Terbilang rendah jika dibandingkan dengan kadar kafein yang terkandung dalam jenis kopi lain.
- Dari aspek pemasarannya, kopi Arabika lebih unggul dibandingkan dengan jenis kopi lainnya. Yaitu menguasai sekiTar 70% pasar level dunia.
- Pohon kopi jenis ini dapat tumbuh hingga 3 meter.
Kopi Rebusta
- Kopi ini hanya dapat tumbuh di dataran rendah, yaitu sekitar 400-700 meter dari atas permukaan bumi dengan suhu 21-24°C.
- Pohonnya hanya dapat tumbuh sekitar 1 sampai 2 meter. Cenderung lebih pendek dibanding pohon kopi Arabika.
- Dari aspek bentuknya, kopi jenis Robusta ini lebih bulat dan lebih kecil dibanding ukuran biji kopi Arabika. Teksturnya juga cenderung kasar.
- Dari aspek rasanya ada banyak orang yang beranggapan bahwa rasa kopi Robusta menyerupai rasa coklat. Cenderung pahit seperti ciri khas rasa kopi pada umumnya.
- Dari aspek aromanya, kopi Robusta beraroma seperti kacang-kacangan sebelum disangrai.
- Kopi jenis ini memiliki kandungan kafein yang tinggi, yaitu 2%, sekitar dua kali lebih tinggi daripada jenis kopi arabika.
- Aspek penguasaan pemasarannya hanya mencapai 30% dari level pemasaran pasar dunia.
Created By Kebun Pengkong - Wahyu Pengkong - Sukardi-Eddie