KAFEIN
- Bagi kalian para pencinta kopi tentu sudah pada tahu kalau kandungan yang paling tinggi dari kopi adalah kafein, tapi apakah kalian tahu bagaimana cara kerja kafein yang dihasilkan oleh kopi didalam tubuh yang bisa membuat anda merasa segar setelah meminumnya dan bahkan bisa membuat kecanduan.
Molekul Adenosine
- Kafein yang terkandung dalam kopi merupakan zat adiktif yang mampu membuat peminumnya ketagihan. Pada otak manusia terdapat molekul yang bernama adenosine. Molekul ini bekerja sebagai pemberi rasa lelah dan kantuk setelah seharian kita bekerja atau melakukan aktivitas atau kalau kalian merasa malas ngapa-ngapain, bawaannya mau tidur itu artinya molekul adenosine sedang bekerja didalam otak anda 😄.
- Namun setelah anda meminum kopi perasaan anda bisa segar kembali, kenapa bisa? Itu karena kandungan kafein yang ada pada kopi akan menempel dan Mengikat reseptor adenosine dan mencegahnya untuk membuat kita merasa kantuk dan lelah akibatnya kita dapat terjaga kembali dan melanjutkan aktivitas untuk beberapa jam. Namun perlu diketahui mengkonsumsi kafein dalam waktu yang lama (rutin) akan meningkatkan tingkat reseptor adenosine dalam otak sehingga anda akan membutuhkan lebih banyak kopi untuk dapat membuat anda tetap bugar dan terjaga. Dan saat anda tidak mengkonsumsi kopi kembali reseptor adenosine akan membuat anda merasa lelah, lemas, bahkan tak bersemangat seperti saat anda mengkonsumsi kopi. Anda akan mencoba untuk mengkonsumsi kopi untuk mengembalikan rasa segar anda dan lama kelamaan anda akan terbiasa dan kecanduan terhadap kopi.
Kafein meningkatkan Dopamin
- Selain itu alasan lain yang membuat anda dapat kecanduan dengan kopi yakni efek dari kafein yang dapat meningkatkan produksi dopamin yang dapat menimbulkan perasaan bahagia. Kafein juga bisa meningkatkan produksi adrenalin, yang dapat meningkatkan denyut jantung dan melebarkan pembuluh darah. Tidak heran setelah menkonsumsi minuman ini (kopi) tubuh terasa segar dan bugar dan menimbulkan rasa untuk ingin mencobanya kembali.
- Created By Kebun Pengkong - Wahyu Pengkong - Sukardi-Eddie
Tags:
Informasi Pertanian